Ciri Khas Yang Menonjol Pada Ragam Kreasi Seni Kaligrafi Adalah – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri
35 digunakan pada bagian tepi daun hingga cawan, dan setiap daun maksimal tiga lembar dan potongan biasanya lebar dan dalam. 4. Ulir pada motif benang, tampak berupa lilitan atau pelintiran di sekitar benang/permukaan utama. Benang motif ini terbagi menjadi 2 jenis, antara lain : a. benang bordirb. Benang 5. Angkup Pada motif ini, Angkup dalam arti sebenarnya tidak tampak seperti busur pada halaman utama, melainkan lipatan halaman itu sendiri. 6. Trubusan Pada ragam hias ini daun Trubusan menyerupai daun kembang sepatu yang dihias dengan benang-benang, tumbuh dengan cara melingkar di depan benang dan berdiri di bawah benang/pinggiran daun, seolah-olah menahan lipatan daun menggambar ukiran. Motif Mataram bawah; Dan warnai sesuai selera Anda! Alat Pensil Penghapus Karet Penggaris Bahan Kertas HVS atau photobook Ayo berkreasi
Ciri Khas Yang Menonjol Pada Ragam Kreasi Seni Kaligrafi Adalah
36 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Dari mana datangnya ukiran tradisional Mataraam? 2. Apa jenis ragam hias tradisional mataram yang paling umum? 3. Bagaimana susunan ragam hias adat mataram? 4. Apa ciri-ciri daun utama pada motif tradisional Mataram? 5. Sebutkan pembagian motif benang pada ragam hias tradisional mataram! Gambar dan warnai ornamen ukiran tradisional mataram di bawah ini di bukumu! B. Motif ukiran tradisional kerajaan Bali Bali merupakan salah satu pulau yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Bahkan keindahan Bali sangat terkenal di mancanegara. Bali juga dikenal sebagai pulau para dewa. Tahukah kamu mengapa Bali disebut sebagai pulau Dewata? Bali dijuluki pulau dewata karena kaya akan budaya hindu di daerah tersebut, bahkan karena kaya akan budaya hindu banyak dilakukan persembahan kepada dewa penjaga di berbagai tempat di bali. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Hindu Bali, dan mari kita praktekan
Wawancara Radhar Panca Dahana
37 Persembahan kurban kepada dewa-dewa pemelihara akan membuat Bali jauh dari mara bahaya dan akan selalu dilindungi oleh para dewa sehingga aman dan damai. Selain terkenal dengan keindahan tempat wisata dan pantainya, Bali juga memiliki beragam ukiran hias yang sudah terkenal di mancanegara. Ukiran tradisional Bali sering dijadikan barang koleksi oleh para pecinta interior. Interior adalah bagian dari ruangan berupa penataan fisik, seperti furnitur, dekorasi yang bertujuan untuk melengkapi perlengkapan ruangan. Interior berfungsi untuk mendekorasi ruangan agar terlihat lebih menarik. Selain terlihat unik, berbagai jenis ukiran tradisional Bali juga memiliki makna yang luar biasa. Apa? Tahukah Anda dari mana pengaruh seni lukis tradisional Bali berasal? Ukiran tradisional Bali dipengaruhi oleh dua kerajaan Jawa, yaitu Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran. 1. Macam-macam Motif Ukir Tradisional Bali dan Contohnya Ragam ragam hias motif ukir Bali memiliki beberapa jenis yaitu Ukiran Pepatran, Kekarangan, Ketusan dan Patung. Jenis-jenis tersebut memiliki karakter dan motif yang berbeda. Di bawah ini adalah jenis-jenis ukiran tradisional Bali beserta contohnya. A. Pepatran Pepatran adalah motif ukiran tradisional Bali yang berbentuk daun (patra) dan memiliki motif bunga. Biasanya istilah yang digunakan adalah kebun anggur, seperti labu, kebun pahit dan kebun anggur liar lainnya. Tak hanya dengan motif yang unik, motif Pepatran juga memiliki makna di dalamnya. Arti dari Pepatran sendiri adalah memberikan perlindungan kepada manusia dari rasa takut, panas, haus dan lain-lain. Dengan harapan penghuni rumah yang berhiaskan motif pepatran akan merasa nyaman dan aman. Contoh motif ukiran “Pepatran” (Sumber: [email protected])
38b. Karangan Jenis hiasan ukiran tradisional Bali berbentuk binatang yang biasanya ditampilkan di kepala. Umumnya motif ukiran koral hanya memperlihatkan bagian rahang atas dengan posisi paling menonjol dan tidak memiliki rahang bawah. Ada banyak jenis lukisan dekoratif tradisional Bali, di mana motif binatang sering digunakan sebagai lukisan kerang, seperti gajah, burung gagak dan jenis binatang liar lainnya. Setiap hewan yang dibuat memiliki ukiran motif “kekarangan” (sumber: merdeka.com) nama dan arti lainnya. Misalnya jika coral guac (kepala burung) yang berarti kehidupan akan selalu berada di atas, maka posisinya akan ditempatkan di atas. C. Keketusan merupakan salah satu jenis ragam hias lukisan tradisional Bali yang sangat dikenal dan digandrungi oleh para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Ornamen tersebut mengambil bagian terpenting dari tumbuhan yang sering diukir dan diolah dengan tujuan untuk mempercantik popularitasnya. . , tinnitus dan banyak lainnya. Seperti motif lainnya, jenis ukiran tradisional Bali Keketus ini memiliki makna dan filosofi di dalamnya. Contoh motif ukir Bali “Camping the Ilut Rope” (Sumber: [email protected])
39 d. Seni Patung Seni Patung Bali memiliki ciri khas tersendiri sehingga sangat populer dan diminati oleh masyarakat. Biasanya patung berbentuk orang utuh atau bentuk karya boneka yang ditekankan pada ragam hias Pepatran atau Kekarangan. Salah satu patung yang sering disuguhkan adalah patung Buddha, selain tampilannya yang indah, lukisan Buddha ini juga memiliki filosofi kebijaksanaan yang bermakna bagi wisatawan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika patung ini menjadi salah satu gambar Bali yang paling terkenal dan banyak dicari. 2. Ciri-ciri ragam hias tradisional Bali Setiap daerah tentunya memiliki keunikan budaya dan seni, termasuk seni ukir tradisional Bali yang juga memiliki ciri khas tersendiri. Ciri-cirinya adalah motif daun, bunga dan buah yang merupakan perpaduan antara bentuk cembung dan cembung. Ada juga yang mengatakan bahwa ciri khas lainnya adalah adanya benang-benang yang melingkar hingga lahir ujung ukiran yang melengkung.
40 gambar dan warnai motif ukir Bali di bawah ini! Alat dan Bahan 1. Pensil 2. Penggaris 3. Penghapus bola 4. Bahan Krayon Buku gambar atau kertas HVS Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Dari mana datangnya seni hias ukir tradisional Bali? 2. Sebutkan 4 jenis motif ukiran tradisional Bali! 3. Motif tradisional Bali seperti apa itu “Pepatran”? 4. Hewan apa saja yang sering dijadikan ukiran tradisional Bali? Ayo berkreasi, ayo berlatih
Kolaborasi Sge Ajak Masyarakat Indonesia Cegah Kepunahan Binatang Binatang Laut
42 Soal Penilaian Bab III i. Tuliskan jawaban yang paling benar dengan menggunakan huruf a, b, c atau d! 1. Ragam ukiran tradisional Mataram merupakan peninggalan kerajaan …. a. Balic. Padjajaran b. Majapahit d. Mataram Islam 2. Macam-macam ragam hias ukiran tradisional Mataram dilihat dari ukirannya berasal dari …. a. Baju batik c. Pakaian orang vegan b. pakaian adat d. baju wayang purwa 3. Ragam hias adat Mataram menampilkan banyak jenis daun yaitu daun…. A. teh c. Karang B. Pisang d. waru dan kluweh 4. Daun utama motif tradisional mataram dibuat berbentuk …. A. Cembung c. bow b. D. Lingkar 5. Motif benang pada ragam hias tradisional mataram terbagi menjadi 2 macam, yaitu…. a. Benang linier dan benang sulaman b. Benang linier dan benang melingkar c. Sulaman dan benang bundar d. Serabut bulat dan serabut keriting 6. Bali dikenal dengan julukan …. a. pulau yang indah c. Pulau devisa b. Pulau Dewata d. Pulau Nusa Penida 7. Pepatran adalah berbagai ukiran tradisional Bali yang berbentuk …. a. daun c. binatang b. tumbuhan d. Kehidupan komunitas
43 8. Kekarangan adalah ragam ukiran tradisional Bali yang berbentuk …. a. daun c. tanaman b. Buah-buahan d. binatang atau binatang 9. Biasanya konsep yang diambil dalam pepatran adalah daun…. A. Goyave K. sebagai b. Bambu d. Tumbuhan Liar 10. Arca Bali biasanya berbentuk …. a. animalc. kawat b. tumbuhan d. manusia seutuhnya II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Bagian-bagian pada ragam hias adat Mataram berbentuk …. 2. Trubusan pada ragam hias khas Mataram berbentuk seperti …. 3. Makna pepatran pada perhiasan adat Bali adalah …. 4. Pada perhiasan ukiran Bali , batuan karang berbentuk hewan yang ditonjolkan adalah …. 5. Hewan yang biasa dijadikan objek hiasan terumbu karang tradisional Bali adalah …. III. Gambar dan warnai motif budaya di bawah ini dan tulis dari mana asal motif budaya tersebut!
44 Unsur Motif Ukir Kerajaan dan Daerah Setelah mempelajari ragam hias ukir dari berbagai ukiran yang terdapat di Nusantara, kini kita belajar tentang unsur ukiran motif kerajaan dan daerah. Apakah Anda masih ingat arti ukiran? Seni ukir atau ukir adalah gambar hias berupa cekungan dan cembung yang disusun menjadi lebih indah dan bermakna. Jenis ragam hias ukiran tradisional Indonesia dipengaruhi oleh keadaan pada saat itu. Ukiran tradisional pada zaman dahulu hanya berkembang di keraton atau keraton, sehingga dikenal dengan ukiran kerajaan Pajajaran, ukiran kerajaan Mataram, ukiran kerajaan Bali dan lain-lain. Ukiran pada keraton atau keraton banyak dijumpai pada dinding keraton, penyangga kayu, pada perabot (meja dan kursi). Seiring dengan perkembangan zaman, seni ukir keraton banyak ditiru oleh para perajin untuk ditampilkan dalam berbagai contoh. Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, seni ukir yang dulunya hanya untuk para abdi dalem juga menyebar di kehidupan masyarakat. Sampai sekarang. Pada setiap motif ukiran kerajaan terdapat motif yang berbeda-beda, namun jika diperhatikan dengan seksama ada beberapa
Ragam karya seni rupa, kreasi seni, ragam seni grafis, ragam hias seni rupa, seni kaligrafi adalah, ragam makanan khas daerah, apa yang menjadi media ragam seni musik, ragam hias kaligrafi, kreasi kaligrafi, ragam makanan khas indonesia, ragam seni rupa, seni kaligrafi