Nama Lembah Di Papua – 14 September 2014 4:05 14 September 2014 4:05 Diperbarui: 18 Juni 2015 12:45 1750 1 5
Setelah mendengar kata Papua, sebagian dari kita mungkin membayangkan hal-hal yang seram, seram, dll. Kita seolah memiliki citra sendiri, yang tersirat secara sadar melalui cerita dan berbagai media. Tak diragukan lagi, Papua adalah negeri yang tak henti-hentinya mempesona. Pulau di ujung timur nusantara ini dikaruniai keindahan dan kekayaan alam yang melimpah, tak salah jika orang menyebutnya sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi. Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar kedua di dunia, puncak tertinggi di Indonesia juga ada di pulau ini yaitu Puncak Carstensz yang merupakan puncak tertinggi dari rangkaian pegunungan Jayawijaya dengan salju abadinya. Bentang alam yang luas, pegunungan, dan hutan lebat membuat sebagian Papua sulit diakses, meski hanya bisa dicapai melalui jalur udara.
Nama Lembah Di Papua
Begitulah ungkapan yang sering terdengar di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Papua. Tidak berlebihan, karena Wamena merupakan ibu kota kabupaten Jayawijaya yang menjadi pusat kebudayaan suku Dani. Pelestarian jenazah/mumi kepala suku utama dan festival budaya tertua, Festival Lembah Baliem, dirayakan setiap tahun di kota yang berada tepat di cekungan Lembah Baliem itu. Kota Wamena juga merupakan induk dari beberapa kota atau kabupaten yang baru dimekarkan, dan juga merupakan pusat ekonomi dan pendidikan di Dataran Tinggi Tengah Papua. Mata pencaharian penduduknya adalah berkebun, menanam berbagai jenis sayuran dan umbi-umbian yang menjadi makanan khas masyarakat setempat. Meski hewan peliharaannya kebanyakan babi, namun menurut beberapa sumber, nama Wamena diambil dari bahasa setempat, yaitu wam-pig dan ena-tame.
Bagaimana Bentang Alam Di Pulau Papua? Materi Kelas 5 Sd Tema 1
Dan bisa jadi, “Belum ke Wamena kalau belum ke Walesi.” Itulah salah satu keunikan Lembah Baliem dan merupakan sisi lain di Papua. Berjarak kurang lebih 10 km sebelah selatan kota Wamena, terdapat sebuah kampung dengan penduduk suku Dani yang beragama Islam terbesar di Kabupaten Jayawijaya bahkan di dataran tinggi tengah Papua, tepatnya di Kabupaten Walesi. Sebuah desa yang indah dengan orang-orang yang memilih Islam sebagai agama mereka, di tengah kebanyakan orang Papua yang memilih agama yang berbeda. Faktanya, tidak semua orang di Walesi memeluk Islam, tetapi mereka hidup rukun meski berbeda keyakinan. Bahkan dalam satu keluarga pun tidak sedikit yang memiliki perbedaan keyakinan, baik Kristen maupun Islam. Namun, hal tersebut tidak mengganggu masyarakat setempat, melainkan menambah keunikan ibadah dan kehidupan sehari-hari. Seperti saling membantu saat pembangunan masjid atau gereja, atau saat acara halal bihalal usai Idul Fitri, komunitas Kristiani juga hadir berdasarkan rasa kekeluargaan. Hubungan antar umat beragama di Papua sangat terjaga, karena Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo menyatakan bahwa “(untuk) solidaritas dan kerukunan antar umat beragama, belajarlah di Papua.” Meski terkadang ada sebagian kecil masyarakat yang terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, atau oleh hal-hal yang cenderung mengendurkan ikatan kekeluargaan yang telah terjalin lama.
Berbeda dengan daerah lain di Lembah Baliem, Walesi merupakan pusat pendidikan agama Islam bagi masyarakat Dani. Di kabupaten ini terdapat pesantren dan pesantren tertua di Papua yaitu pesantren Al-Istiqomah yang dibangun puluhan tahun untuk mendidik dan membina masyarakat muslim pribumi dari berbagai marga dan suku muslim yang tersebar di berbagai kampung bahkan dari luar. Kabupaten Sebagai Islamic center, di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Walesi kita akan memiliki pandangan yang berbeda tentang Papua, seperti santri berpakaian Islami, kegiatan sholat berjamaah dan anak-anak belajar mengaji. Pondok Pesantren Al-Istiqomah melayani puluhan santri yang merupakan anak muslim pribumi, mereka tidak hanya diajarkan ilmu-ilmu agama tetapi juga dilatih keterampilan seperti berkebun, beternak dan lain-lain. Berkat dukungan berbagai kalangan, pondok pesantren Al-Istiqomah terus berupaya meningkatkan layanan pengasuhan santri meski dengan fasilitas sementara. Untuk menunjang kelangsungan pendidikan formal dan nonformal, ustadz saat ini didatangkan dari luar Papua, seperti dari Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuyanyar Pamekasan Madura, Jawa Timur, serta tenaga pengajar melalui program pemerintah dari berbagai daerah di Indonesia. Umat Islam dari luar Papua yang tinggal di kota Wamena juga ikut memberikan bantuan berupa pekerjaan dan keuangan, seperti makanan, pakaian, bahan belajar dan kebutuhan lainnya.
Islam hadir memberi warna tersendiri bagi umat Islam Wamena, mewarnai keseharian umat Islam Dani. Seperti dalam tradisi masakan tradisional “Bakar Batu” yang biasanya menggunakan daging babi, umat Islam Wamena menggantinya dengan daging ayam. Mereka tidak hanya menjadikan tradisi memasak Batu Bakar sebagai rutinitas biasa, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat tali kekeluargaan. Saat ini terdapat 13 masjid yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya, 6 masjid berada di kota Wamena dan masjid lainnya tersebar di beberapa desa yang sebagian masyarakatnya sudah lama memeluk agama Islam. Selain distrik Walesi, beberapa “desa Muslim” lainnya seperti desa Jagara, Air Garam dan Hitigima di distrik Wesaput. Desa Megapura di distrik Assolokobal, desa Kimbim di distrik Asslogaima dan masih banyak lagi.
Inilah gambaran kecil Islam dan umat Islam di Wamena, mereka masih menjaga tradisi dan warna dengan nilai-nilai Islam. Karena Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, termasuk Lembah Baliem Wamena. Cahaya Islam di Papua terus bersinar terang, seperti matahari yang terbit setiap pagi dari timur menyinari Tanah Cenderawasih yang penuh cinta dan kasih sayang.Jakarta – Lembah Baliem yang terletak di Papua merupakan surga yang eksotik. yang selalu dicari oleh wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisnus).
Lembah Di Indonesia Paling Indah Yang Menarik Untuk Dikunjungi!
Papua masih memiliki sejumlah destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Kesan eksotik yang kental terasa dalam setiap keindahan yang ditawarkan.
Terletak di Teluk Cendrawasih Papua di Provinsi Papua Barat, taman ini mencakup beberapa pulau, yaitu pulau Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpo dan Yoop.
Teluk Cenderawasih menawarkan wisata bermain dengan salah satu hewan terbesar di dunia yaitu Hiu Paus Tutul atau
Hiu paus adalah hewan migrasi yang dapat tumbuh hingga 18 meter bahkan lebih. Untuk hiu paus yang berukuran tujuh meter, beratnya bisa mencapai 22 ton.
Nama Pulau Bentang Alam Secara Umum Jawa, Sumatra, Kalimantan
Lembah Baliem merupakan sebuah lembah di Pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut (dpl). Lembah yang terkenal di negara Papua ini dikelilingi pegunungan dengan pemandangan yang indah dan masih alami.
Dikenal sebagai Lembah Baliem Besar, lembah ini merupakan rumah bagi suku Dani yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain suku Dani, banyak suku lain yang bertetangga di lembah itu, yaitu suku Yali dan suku Lani.
Desa Wisata Sauwandarek memiliki keindahan alam di atas laut. Selain itu, snorkeling juga menjadi kegiatan yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke tempat ini.
Uniknya, rumah warga sengaja dibiarkan dengan bentuk dan material yang alami. Di desa wisata ini, Anda bisa menjumpai para ibu-ibu khususnya ibu-ibu membuat kerajinan anyaman dari daun pandan. Barang yang biasa dibuat adalah noken dan topi.
Lembah Baliem Dan Empat Wisata Eksotis Di Papua
Bagi penggemar hiking bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Yenauwyau yang memiliki air asin. Menurut cerita, dulu ada sebuah gua di danau yang menghubungkan danau ke laut.
Sebelum gua ditutup, tidak jarang lumba-lumba masuk ke danau dari laut. Sayangnya, pemandangan itu kini hilang.
Keindahan Danau Paniai diakui oleh delegasi dari 157 negara saat World Lake Conference yang diselenggarakan di India pada tanggal 30 November 2007.
Awalnya Danau Paniai bersama Danau Tigi dan Danau Tage disebut Wisselmeren. Nama itu diberikan kepada seorang pilot Belanda bernama Frits Julius Wissel yang pertama kali menemukan ketiga danau tersebut pada tahun 1938.
Papua Itu Ya Kak Tolong Ya
Saat itu, Frits Wissel terbang melintasi pegunungan Pulau Irian dan melihat tiga danau yang memiliki pemandangan indah. Terpesona oleh keindahannya, Wissel memutuskan untuk turun dan menikmati eksotisme ketiga danau tersebut dari dekat.
Padahal, pada masa penjajahan Belanda, nama Wisselmeren lebih populer ketimbang Paniai. Wisselmeren berasal dari bahasa Belanda yang berarti danau Wissel.
Ifar Gunung atau yang sekarang lebih dikenal dengan Bukit Makatur ini berada di ketinggian 325 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan bagian dari Pegunungan Cycloop dan terletak di kota Sentani.
Puncak Gunung Ifar merupakan situs bersejarah. Di masa lalu, pasukan sekutu Amerika di bawah komando Jenderal Mc Arthur mendirikan pangkalan untuk menyerang markas tentara Jepang di Filipina.
Inilah Harapan Dari Pemetaan Wilayah Adat Di Jayawijaya
Untuk mengenangnya, saat ini sedang dibangun monumen Mc Arthur di puncak gunung ini. Dari puncak ini Anda juga bisa melihat keindahan Danau Sentani dan seluruh daratan di bawah Gunung Ifar.
Kawasan ini saat ini dikelola oleh pemerintah dan menjadi tempat Rindam Jaya sebagai tempat latihan militer. Itu sebabnya tempat ini dijaga ketat oleh tentara.
Untuk mengakses kawasan ini, Anda memerlukan izin khusus, yang dapat diperoleh setelah melalui pemeriksaan keamanan dan pemeriksaan serta menitipkan kartu identitas Anda pada penjaga. []
Menjelajahi alam bebas atau sekadar berjalan-jalan di sepanjang pantai adalah waktu berpetualang. Nah, Papua punya pantai-pantai populer yang bagus untuk dikunjungi.
Orang Papua Kiwirok Dream Ingin Merayakan Natal Di Kampung Halaman Setelah Konflik
Pantai Mandorak merupakan salah satu destinasi menarik yang terletak di Desa Pero Batang, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pariwisata di Danau Toba kembali “diguncang” oleh protes terhadap pernyataan Gubernur Edy yang akan mengatur kawasan itu dengan label “halal dan syariah”.
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali mengunjungi kantor Surya Paloh Nasdem Tower. Kesepakatan apa yang dicapai dalam pertemuan ketiga mereka.Salah satu solusi yang bisa Anda coba adalah berlibur dan berwisata ke tempat yang sangat alami yang masih melestarikan kearifan lokal warisan budaya leluhur Anda. Bicara tempat atau tempat yang masih memenuhi kriteria tersebut tidak lain adalah Papua.
Sebagai wilayah paling timur Indonesia, Papua dikenal sebagai daerah yang masih memiliki banyak hutan dan alamnya masih terjaga dengan baik. Diketahui pula bahwa Papua masih memiliki banyak suku yang memegang teguh budaya tradisional warisan leluhurnya. Cara berpakaian, cara bersikap, berbagai aspek kehidupan sehari-hari juga sebagian besar masih melekat pada budaya nenek moyang mereka.
Cerita Dari Lembah Baliem
Lembah Baliem merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi destinasi indah di Papua. Terletak di
Festival lembah baliem papua, lembah di papua, hotel di lembah harau, homestay di lembah harau, villa di lembah harau, nama lembah di indonesia, menginap di lembah karmel lembang, menginap di lembah tumpang resort, lembah baliem papua, penginapan murah di lembah harau, penginapan di lembah harau, harga kamar di lembah karmel