Titikane Teks Non Sastra Yaiku – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri
Bausastra : emas manjing : masuk Retna : merak Inggris : angkasa Manyura : seribu Taksaka : ular Sasra : pohon tanggana : bintang Situ : lihat pethit : keri, punggung, puncak Humiyat Setiap siswa, setelah kita membaca teks tersebut, dapat dikatakan bahwa : Berbeda dengan bahasa teks sastra seperti yang sebelumnya, teks kedua ini menunjukkan penggunaan dalam hal penunjukan bahasa, itu memiliki arti yang sama dengan arti yang dapat dibaca dalam kamus, atau sama dengan setiap Hari . bahasa. Memang, bagian dari bahasa itu indah, tetapi sangat jarang. Kebanyakan dari mereka menggunakan bahasa yang normatif dan tidak berbahaya. Oleh karena itu, bahasa teksnya sederhana, artinya mudah dipahami. Bagian musikalitas atau ritme jarang terbentuk, kalaupun ada, tidak ditekankan. Selain karakter umum tersebut, masih ada karakter lain yang spesial atau khusus. Coba cari artikel lain! Sebuah teks sastra untuk meningkatkan nilainya, sering digunakan untuk menggunakan bagian-bagian bahasa yang sesuai dengan isinya. Namun, penggunaan bahasa asing dan terjemahannya harus sesuai dengan konteks yang mendukung penerimaan dan penggunaan bahasa tersebut. Latihan 3: Tinjauan Jenis dan Penggunaan Bahasa Rinengga Bahasa Rinengga berarti bahasa yang diubah, diperbaiki atau diperbaiki untuk diperbaiki. Kami telah menemukan bahwa diperlukan metode khusus untuk menjangkau bahasa dengan kecerdasan emosi dan keindahan bahasa. Kami menggunakan alat bahasa seperti: entar, saroja, kawi, purwa dengan, saloka, peribahasa, bebasan, pepindan, wangsalan, panyanda dll. tanpa Jenis Arti Makna dan Kegunaan 1 entar Pergilah, tinggalkan tempat itu sejauh genggamanmu: happy colong 2 saroja (mentar). Kata masuk, ambil. arti kata tidak sama dengan arti binatang = objek binatang itu damai = sangat damai Kata sakit hati seperti tepa contoh = contoh dua kata yang (hampir) cariad cariad = cinta sebenarnya punya arti yang sama seperti yang bisa dibawa = membawa lebih banyak arti atau membawa aktivitas. pentingnya. Itu bisa berarti hal-hal terkait, itu bisa menjadi situasi yang sangat mengejutkan. 100 Linguistik/Kelas 10
Titikane Teks Non Sastra Yaiku
3 kawi Kata lama, tua, dari Tyas = hati, merta = kematian, bahasa jawa kuno kayun = nafsu, dll Kata-kata berima Orang sabar akan berbuah. 4 kata pertama ditambahkan dengan mengulangi Berjalan lumpuh njom- bagian dari suara atau tanda. Skrip Purwakanthi, hapus. Namanya Yitna yuwana lena kena. permulaan bahasa, dan dalam sastra disebut permulaan sastra. 5 saloka Bunyi gajah yang biasa diinjak-injak kasar artinya: orang yang melanggar penggunaannya berarti akan dihukum, ada perasaan terlantar. Tapi apa yang dia katakan. Bunyi kata yang teratur yang memiliki arti 6 peribahasa, yang memiliki arti kejutan awe entar, tanpa rasa berarti: yang memberi transfer. perilaku buruk tetapi di dalam masih ingin melakukannya lagi. 7 kebebasan Unen-unen biasa Pengasuh cinde emban siladan : 8 perpindahan tidak adil/favorite, artinya Ancik Ancik ben y dreenen : Hidup ini hampa, selalu khawatir akan perpindahan. Apa yang dia katakan, jalannya melengkung. Suara bukanlah perasaan yang nyata. Biasa bergerak dengan kata-kata: kaya, lir, pinda, kadya dan lain-lain yang bermakna kaya. 9 jawaban Ukur atapnya, sampai patah (debedek) cengklungen sendiri. Kalimat itu tidak persis tinggal. (Saron tapi hanya memper. bumbung = angklung) Mengembalikan berbentuk gunung Njanur, kalau mendengar kalimat yang sejajar, bisa berbentuk sliramu dod. (lagu gunung janur = ginjal). Dalam pertemuan sehari-hari, kita harus mengungkapkan pendapat, pikiran, dan perasaan kita satu sama lain atau dalam pertemuan khusus. Setelah pendapat, muncul gagasan tentang perasaan apa yang bisa diungkapkan dalam bahasa sastra dan nonsastra. Ketika kita mempertimbangkan kebutuhan untuk menggunakan bahasa riningga, bagian-bagian dari bahasa riningga seperti contoh pada bagan dapat dijelaskan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan bagaimana caranya. Linguistik/Kelas 10 101
Jlentrehna Struktur Teks Geguritan
Studi 2 Kolaborasi: Memahami Linguistik Bab Dalam Teks Kata-kata atau kalimat yang mengandung Linguistik sebenarnya digunakan untuk menekankan keindahan bahasa, juga berguna untuk mengembangkan gairah, bukan dengan perasaan. Kebanyakan dari mereka bersifat sastra. Berikut ini adalah salah satu contoh teks sastra. Bacalah teks di bawah ini dengan seksama, kemudian kerjakan latihan sesuai petunjuk! Kirab Kanarendran Kaladukking, keindahan keindahan para pahlawan yang gugur, menganjurkan agar kedua mempelai selalu diakui pada upacara pernikahan, untuk menjadi hadiah untuk kaki dan nenek, selalu diberkahi dengan hadiah pernikahan dan hadiah suci cinta Ada banyak kebisingan dan kebisingan, indah, indah sekali, inilah yang dikenakan kedua mempelai. Kedua mempelai mengenakan mahkota (deshtar rukmi ginepeng), pinata kumala, diikuti seikat bunga dan dasi, dan kedua mempelai mengenakan gaun pengantin berpohon sembilan. di atas pohon. Warna crasna yang cerah, untaian benang, kehangatan cahaya, cahaya yang bersinar di tengah perayaan. Pangset cinde puspita, epek baldru dibungkus dengan rukki pinetha modangan (gigi belalang), ladrang warangka ladrang, ukiran semi sinosotya, rengga tinatu tinatu dan gongyong rinonce puspita, kinarya kinarya lumakkan kadulu umbiukis besar keduanya jika sampai di pelaminan. Tinggi putri saya tidak tinggi, tidak pendek, dia sangat tinggi, dia berjalan, kakinya bergerak, dia cantik dalam pakaiannya, dia memakai gaun bulan, dia memakai gaun panjang penuh, dan dia ditemani oleh seorang gaun panjang penuh yang selalu bergerak saat dia berjalan menjadi orang cantik yang bisa membedakan keduanya. Ukel riningga pong puspita indah dan indah saat disentuh. Enam rukki yang jatuh ke dada, satu karya, karya humiyat yang sama. Ternyata warna benang sulam kembar itu senada dengan warna baju teman suami. Terlihat jelas bahwa kedua mempelai telah sepakat akan pentingnya cinta, sehingga dalam praktiknya selalu berpegangan tangan dan pinggul seolah takut kabur bersama istri 102 Seni Bahasa / Kelas 10
Pada dasarnya menimbang cinta mereka. Tingkah laku lelaki beristri itu selalu mengolok-olok pemuda hingga teringat cintanya, kata-kata bangsal, kalau tidak tahu di mulut, – Kapan bisa menikah seperti hari ini? Pertahankan tujuan raket cinta‖. Orang-orang yang sangat mengenal kedua mempelai sehingga mereka mengingat pernikahan itu, menawarkan, “kamu akan tinggal sampai akhir semester, saya harap kamu akan mencintaiku sebagai ibu yang baik”. 1) Tuliskan kata-kata yang mengandung bahasa dari teks bacaan di atas! 2) Letakkan kata-kata yang ditulis sesuai dengan jenis bahasa dalam kelompok! Latihan 1: Ninthingi (Analisis) Bahasa Rinengga Terdapat ragam bahasa Rinengga seperti yang terlihat pada latihan di atas dan sepenggal teks, menurut kelompoknya jelas perbedaannya berbeda-beda. Contoh: Kata purwakanthi: gabungan kata purwa dan kanti, yang artinya kata dengan rangkaian bunyi, nada atau kata. Ada tiga bentuk: i. Purwakanthi guru swara, yang memiliki rangkaian bunyi = atribut waci lalehi ginai die ii. Guru sastra Purwakanthi, yaitu urutan sastra (huruf) = contoh sekarang dalam madya mangun karsa iii. Kata depan guru Lumaksita, yang mengikuti kata kerja atau kata = kolik priyagung Anjani putra Selanjutnya, yang termasuk jenis bahasa riningga lainnya, jelaskan seperti contoh pada bagan! no Type Contoh pada Text 1 entar 1. Selalu jawab reh tangsul tali = harus berhubungan dengan 2 benda saroja atau benda yang terlihat oleh mata. 2. ………………. 3. ………………. 1. riningga berbaju cantik di maksud sama edi sama cantiknya 2. ………….. 3. ………….. Sastra / Kelas 10 103
3 gua 1. ………….. 4 pendahuluan 2. …………… 5 saloka 3. ……… ….. 6 ekspresi 7 kebebasan 1. …………… 8 perubahan 2. …………… 9 kembali 3. . . ………….. 1. …………… 2……………. 3. ………….. 1. ……………. 2. ………….. . … 3. ……………. 1. …………… 2. ………. . ….. 3. ……………. 1. …………… 2. …….. . …… 3. ………….. 1. ………….. 2. ………. . …. 3. ………….. Latihan 2: Arti Kata dalam Linguistik Kata-kata yang ditemukan pada latihan sebelumnya, tuliskan dengan baik dalam latihan ini, lalu jelaskan artinya. Ia bekerja dengan membuka kamus! Misalnya: 1) Tingkah laku wali: uraikan (perbuatan) selanjutnya 2) asung puji pangastuti: puji doa untuk kemakmuran 3) kinalis dalam sukerta: lepas, bebas, lepas dari rintangan 4) ninangsulan reh darman palakrama: terikat oleh kewajiban berumah tangga 5 ) kadi tanggana silih sasana : seperti bintang berpindah tempat 6) ………………………. ….. …………. …………………………….. .7) … ………… ………………………….. … 8) . ………………………………………… …… .. 9) …………… …………………… ……. …… 10). ……. ……………………………….. 11). ………… ………………………………………. …………………… 12) …………………… . ……………………………………. ….. 13 ) ………………………………………. .. …………… 14) ………………………… … …. …………………. 15) ………………. … …………. …………………………….. …. ……… .. 16) …. ………………………. ….. …. …… ………….. dll. 104 Linguistik/Kelas 10
Latihan 3: Mengamati Panyadra dalam Kegiatan Budaya Seperti yang telah dibahas pada penelitian sebelumnya, panyadra digunakan untuk gerak. Panyandra adalah jenis bahasa riningga, yang digunakan dalam teks sastra. Terkadang juga hadir dalam perjumpaan sehari-hari, namun penggunaannya lebih terbatas.Kata candra memiliki arti bulan. Namun seiring berjalannya waktu, candra juga digunakan untuk mengubah situasi yang mendekati kenyataan. Candra atau panyanda dalam hakikat kebudayaan
Pengertian, Ciri Ciri, Jenis, Dan Contoh Teks Eksposisi
Artikel non sastra, contoh teks negosiasi non jual beli, pengertian teks sastra, contoh buku non sastra, contoh karya non sastra, contoh artikel non sastra, teks sastra, resensi buku non sastra, buku non sastra, contoh teks esai sastra, cerita non sastra, karya sastra non fiksi